#Hazrel vs Aca
Setelah Hazrel mendapat kabar itu ia langsung mencari diinternet apakah benar atau tidak. Kini Hazrel sedang berada di jalanan menuju bandara menyusul Aca dan Naren,sesampainya disana ia hanya melihat Aca dan Naren orang tua atau keluarga dari Alana tidak terlihat satupun.
“Kenapa ini kenapa!” bentak Hazrel.
“Blm tau penyebabnya apa pesawatnya ancur zrel dan udah dipastikan semua penumpang gak ada yang selamat penumpang pertama yang ditemukan ya Alana sekarang mereka lagi ngurus jenazah Alana.” jelas Naren.
“Gak usah nangis lo ca tangisan palsu kan lo gak usah nangis buang buang air mata tau ga.” ketus Hazrel.
“Keluarga Alana gak ada yang dateng ren?” tanya Hazrel yang sok kuat memendam perasaan sedihnya agar tidak terlihat sedih oleh Naren.
“INI SEMUA KARENA LO CA.” bentak Hazrel.
“Kenapa salah gue si zrel emangnya gue yang nentuin takdir seseorang? emangnya gue yang ngendarain pesawatnya?” ucap Aca yang emosinya sudah memuncak tapi ia sudah tidak ada kekuatan untuk bersuara tinggi.
“Karena lo suka gue!” seru Hazrel.
“Zrel stop ya nyalahin Aca stop brengsek.” kata Naren.
“Lo mau belain dia yang jelas jelas salah ren?” tanya Hazrel dengan mimik wajah tengilnya.
“ZREL ACA GAK NGELAKUIN APA APA KE ALANA,DAN DIA GAK SALAH APA APA BAJINGAN.” emosi Naren ikut memuncak ia sudah tidak tahan dengan sikap Hazrel yang terus-terusan menyalahkan Aca terhadap hubungannya yang selesai,Naren memukul Hazrel dan sebaliknya Aca yang melihatnya berusaha untuk memisahkan mereka.
“STOOPPPPPP.” teriak Aca.
“Oke salahin gue jel salahin perasaan gue,jel jangan egois. Bukan lo doang yang terpukul sama kepergian Alana,lo lupa ya? gue ketemu Alana jauh lebih dulu dari lo dan lo bilang gue nangis dibuat buat? GUE JUGA SEDIH JEL GUE JUGA SEDIH ALANA PERGI.” ucap Aca sambil memukul-mukul pelan Hazrel.
Hazrel memeluk Aca agar ia tenang,Hazrel merasa bersalah juga karena sudah berbicara kasar kepadanya.