Kini waktu menunjukkan pukul lima sore, langit terlihat sangat gelap mungkin sebentar lagi akan turun hujan. Senja berlari kecil ke arah halte, ia mengenggam kedua tangannya seraya merapalkan doa-doa agar bus yang biasa ia tumpangi masih melewati sekolahnya.
Hujanpun turun begitu deras, Senja merasa bodoh karena ketiduran di perpustakaan begitu lama. Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang memberhentikan motornya di halte, ia melepas helmnya dan betapa terkejutnya Senja ketika sadar bahwa laki-laki tersebut adalah Kaisar.
Kali ini Senja benar-benar merasa menyesal karena ketiduran yang mengakibatkan ia harus merasakan ketidak beruntungan ini, tubuh Senja terlihat gemetaran karena sebenarnya ia tidak begitu suka dengan hujan atau justru bisa disebut trauma dengan hujan.
“Aw.” keluh Senja.
Kaisar menengok sebentar dan ia berpikir kalo perempuan itu sedang cari perhatian kepada Kaisar.
Senja merogoh kantong bajunya guna mengambil ponselnya namun ponselnya terjatuh dan Kaisar refleks membantu Senja.
“Ini orang beneran sakit?” batin Kaisar.
Setelah membantu Senja, Kaisar berdiri di tempat awalnya, ia sedang berpikir apakah ia harus meminjamkan jaketnya agar Senja tidak kedinginan atau ia diamkan saja.
“Bukan saatnya gue gengsi-gengsian.” ucap pelan Kaisar.
Kaisar mendekat kembali ke arah Senja dan memberikan jaket yang ia pakai. Namun, Senja hanya melihat tangan Kaisar, ia menarik tangan Kaisar dan memeluk Kaisar tanpa izin, sungguh Kaisar terkejut bukan main karena baru kali ini ada perempuan seberani Senja.
Kaisar mendengar isak tangis pelan di telinganya, tubuh Kaisar membeku tidak tahu harus bereaksi apa.
“Gue takut.” decit Senja.
Akhirnya Kaisar mengelus pundak Senja, tak lama datanglah sebuah mobil hitam dan sang pemilik keluar dari mobil.
“Bang Kevin?” kaget Kaisar.
“Sorry kai, Senja ini mas Kevin, ayuk pulang!” ajak Kevin.
Senja melepaskan pelukan Kaisar dan bergegas masuk ke mobil, “Senja sepupu gue, sorry kai kalo dia tiba-tiba meluk lu, Senja takut hujan,” jelas Kevin.
“Gue duluan kai.” pamit Kevin sembari masuk ke mobilnya.
Kaisar mencoba mencerna omongan Kevin, Senja takut dengan hujan, ada apa dengan Senja dan hujan?