uwooskyes

Fakta

#Fakta

Pagi ini pemakaman bunda sedang berlangsung,kini suasana nya sangat ramai tandanya bunda adalah orang yang baik. Acel tidak menangis lagi karena ia pikir kalau ia harus terus-terusan menangisi bunda pasti bunda tidak akan tenang meninggalkannya.

Pemakaman pun sudah selesai kini semuanya sedang berada di rumah Acel,Javi yang mengingat ada janji bersama pak Effendi pun langsung ke arah halaman belakang dan teryata pak Effendi sudah lebih dahulu disana.

“Sini duduk” Suruh pak Effendi

“Sudah siap mendengarkan cerita saya?” Tanya Pak Effendi.

“Aduh bapak nanya kaya gitu kaya serius banget gitu pak ceritanya” Jawab Javi yang sebenarnya takut.

“Saya memang serius,saya tahu Feli suka sama kamu dan saya kaget ternyata kamu pacarnya Chella yang notabenenya anak saya juga” Ucap Pak Effendi.

”“Saya sudah main api dengan ibunya Feli saat saya memiliki putra yaitu Asa, ketika Asa umur 3 tahun saya memiliki dua anak perempuan dari rahim yang berbeda yaitu ibunya Feli dan bundanya Chella,saat itu perselingkuhan saya tertutup dengan rapih sampai ada satu kejadian buruk menimpa saya secara berurutan dari kecelakaan yang menimpa Asa sampai Asa meninggal dan perselingkuhan saya terbongkar semuanya sampai bundanya Chella mengalami trauma dan depresi. Ia selalu menyalahkan Chella atas kehancuran keluarga kita padahal nyatanya Chella tidak sama sekali seperti itu.” Jelas Pak Effendi.

“Kalau boleh tau Asa meninggal karena apa ya pak?” Tanya Javi dengan hati-hati.

“Kecelakaan mobil,pada saat itu kita sekeluarga lagi piknik dan tiba-tiba mainan punya Chella berjalan sendiri ke arah jalanan yang di mana itu mobil atau motor sering berlalu lalang untuk mencari parkiran dan saat itu Chella yang ingin mengambil mainannya ditahan oleh Asa agar Asa saja yang ngambil mainan tersebut tapi sayangnya saat itu ada mobil yang melaju cepat dan tidak melihat keberadaan Asa,Chella yang melihat itu di depan mata kepalanya sendiri pun teriak histeris sampai ia pingsan dan nyatakan koma karena trauma dan sayangnya nyawa Asapun tidak tertolong pada saat dibawa kerumah sakit,yang mengurus Jenazah Asa pun rumah sakit,dan dibawa kerumah saat sudah diberi peti dan tinggal dikuburkan. Hari itu juga kita kuburkan langsung” Ucap Pak Effendi.

Javi yang mendengar itu semua langsung terbawa sedih juga ternyata berat sekali hidup Acel dan keluarganya.

“Kok Acel bisa gak inget dia punya abang pak?” Tanya Javi lagi.

“Setelah Chella sadar dari koma nya yang menghabiskan waktu 2 bulan itu dia selalu bertanya tentang Asa namun saya dan bundanya memutuskan untuk bersikap seakan-akan tidak pernah ada Asa,lama-lama dia lupa semua tentang Asa dan ternyata Acel dinyatakan mengidap amnesia infatil atau chillhood amnesia,sampai akhirnya ia lupa sepenuhnya tentang abangnya” Jelas Pak Effendi.

Sungguh hati Javi seperti ikut teriris setelah tau kenyataannya apa yang menimpa Acel selama hidupnya.

“Saya percayakan Chella sama kamu jav” Kata Pak Effendi.

“Papa? Javi?” Panggil Acel.

“Hai sayang” Sapa Javi.

“Kalian kok udah akrab aja si kan Chella blm kenalin Javi ke papa” Ucap Acel.

“Ya kan tidak harus dikenalkan sayang papa bisa sendiri kenalan sm calon mantu” Goda Pak Effendi.

“Ih papa apa si ngomongnya” Sipu Acel.

“Yauda yuk keluar banyak tamu pah” Ucap Acel.

Mereka pun keluar dari halaman belakang dan menuju ke arah ruang tamu,nanti malam rencananya akan diadakan pengajian rutin untuk mendoakan bunda.

Amnesia Infanti jenis ini merupakan istilah lain dari childhood amnesia. Amnesia ini mengakibatkan orang dewasa tidak bisa mengingat ingatan atau peristiwa dengan spesifik masa kecil.