uwooskyes

Berawal

#Berawal dari tatap

Langit kali ini sedikit gelap dari langit kemarin sore, mungkin mau hujan pikir Kalana.

Fauzan sudah menunggu Kalana di mobil, mereka berencana untuk pergi belanja bahan-bahan yang ingin Kalana masak. Kali ini menu makan malam Kalana adalah soto ayam dan ayam goreng, memang terlihat simple tapi percayalah masakan Kalana rasanya selalu berbeda dari yang biasa.

“Abis nangis?” tanya Fauzan ketika Kalana sedang membuka kamera handphonenya.

Kalana menggeleng, “Gak anjir,”

“Yakali dah gue nangis mulu.” lanjut Kalana sembari tersenyum lebar.

Fauzan tahu betul kalau Kalana sedang berbohong, Fauzan meraih kepala Kalana dan mengacak-acak rambutnya pelan kemudian memamerkan senyum tanpa dosa itu.

“OJAAANNNN IH.” kesal Kalana.

Sepanjang jalan, mereka hanya bernyanyi sesuai lagu yang muncul diradio tidak ada percakapan diantara mereka.

Sesampainya di supermarket, Kalana mengambil troli karena ia tahu akan belanja yang banyak maka dari itu ia mengambil troli roda.

“Gue aja yang bawa.” ucap Fauzan yang langsung memegang troli tersebut.

Kalana mengiyakan itu, Fauzan yang hanya mengekori Kalana sembari menebak-nebak apa yang akan Kalana masak.

“Lu mau masak apa kal?” tanya Fauzan.

“Rahasia, nanti juga lu tau,” jawab Kalana yang sedang merapikan barang belanjanya agar trolinya cukup muat untuk belanjaannya itu.

“Eh lu gak alergi apa-apa kan?” tanya Kalana yang sengaja menatap mata Fauzan.

Fauzan langsung menatap balik mata kecil milik Kalana, “Gak.”

Kalana yang sadar mereka bertatap-tatapan langsung membuang muka ke arah lain dan berjalan menjauh dari Fauzan.