uwooskyes

prologue

#Prologue ;

“Mama, Nara jatuh.” teriak anak perempuan yang dikuncir dua.

Anak laki-laki yang ada di seberang sana menghampiri anak perempuan itu, ia mengulurkan tangannya niat membantu.

“Berdiri, biar sepedanya aku yang bawa.” ucap anak laki-laki itu.

Rumahnya tidak jauh dari lokasi jatuh Nara, karena dilanda rasa penasaran akhirnya anak laki-laki itu berani bertanya.

“Nama kamu siapa?” tanya anak laki-laki itu.

“Nara, Anara.” jawab Nara.

“Aku Javiandoro, panggil aku mas Pian.” ucap Pian.

Nara menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, ia merasa bingung mengapa dirinya harus memanggil orang yang tak ia kenal dengan panggilan 'mas'.

“Mas pian? mas itu apa?” tanya Nara.

“Kata bunda ku, mas itu seperti panggilan untuk abang.” jawab Pian dengan lantang.

“Tapi kamu bukan abangku, abangku namanya Kevin.” kata Nara dengan muka herannya.

Pian meringis, “Kalo kamu mau, aku bisa kok jadi abang kamu, jadinya kamu punya 2 abang.”

Nara tersenyum lebar dan mengangguk, “Iya aku mau.”

Pian yang tahu dirinya adalah anak tunggal pun merasa senang kini ia memiliki adik walaupun bukan adik kandung.

“Yasudah kamu masuk sana nanti dicari mama mu, aku pulang dulu ya, kalo kamu mau ajak aku main, rumah ku yang warna putih.” ucap Pian sembari menunjuk rumahnya.

Nara mengangguk dan masuk ke dalam rumah, “MAMA AKU PUNYA 2 ABANG.”

Pian yang mendengar suara itu tertawa kecil, menurutnya bertemu dengan Nara adalah sebuah keberuntungan yang mungkin tidak akan Pian temukan lagi. Nara membuat hidup Pian berubah menjadi seperti sekarang, Nara membuat Pian merasa bahwa hidup ini sangat penting. Karena Nara, Pian merasa bahwa dirinya sangatlah berguna untuk orang lain.