#last meet
Kini mereka sudah ada di perjalanan menuju cafe Jiwa,malam ini terasa dingin karena di luar sedang hujan. Abin terlihat kedinginan maka dari itu Odine menepikan mobilnya sebentar di jalan untuk menyelimuti Abin yang sedang tertidur mungkin karena kecapean.
Zee menggoyangkan badan Abin pelan untuk membangunkannya, “Bin udah sampe.”
Abin membuka matanya dan melihat ke sekeliling tempat ini,benar ini cafe milik Jiwa. Abin turun dari mobil membawa payung dan ia menggandeng Zee.
“Odine mana?” tanya Abin yang sadar Odine tidak ada.
“Dia duluan sekalian mesenin.” jawab Zee.
Abin melihat Odine melambai-lambai langsung saja mereka menghampiri Odine,selalu ramai cafe ini,rasanya tidak pernah kosong. Yang sekarang ia tempati juga tempat duduk yang sama pada pertemuan kedua mereka yang saat itu Abin ingin mengembalikan jam tangan milik Jiwa.
Abin melihat keberadaan Jiwa, tanpa basi-basi ia langsung menghampirinya.
Odine dan Zee telat menahannya karena Abin kini sedang memeluk Jiwa,dan sekarang mereka menjadi tontonan gratis para pengunjung.
“Bin ke ruangan aku duluan gih.” ucap Jiwa sambil mengelus rambut Abin pelan.
Seakan-akan Abin terhipnotis Abin menurut saja dengan apa yang dikatakan Jiwa, ia langsung berjalan ke arah ruangan Jiwa.
Zee dan Odine sudah misuh-misuh karena terlihat sekali bodohnya Abin.
Jiwa membuka pintu ruangannya yang terletak di lantai 2,Abin menatap ke arah luar yang kini sedang hujan.
“Duduk bin.” suruh Jiwa.
“Jiw maaf, maaf apapun itu kesalahan aku yang bikin kamu jauh dari aku. perlu kamu tau kalo aku sayang sama kamu sampai sekarang, nanti, besok, ataupun selamanya Jiw,” ucap Abin, “aku gapapa kalo kamu mau balik sama Dina ataupun kamu sama siapapun tapi kamu perlu inget ada aku kalo kamu gak nyaman sama mereka, pulang ke aku Jiw.”
“Walaupun hubungan kita gak lama tapi rasa yang aku miliki jangka panjang buat kamu Jiw.” kata Abin tersenyum.
Jiwa hanya diam, tanpa mengucapkan sepatah kata Jiwa langsung memeluk erat Abin, “Kamu juga harus tau aku sayang banget sama kamu dan apapun yang terjadi nanti aku tetap sayang kamu Ay.” ucap Jiwa dalam hati
Malam ini adalah malam pertemuan terakhir mereka sebelum mereka saling meninggalkan.