Mereka pun akhirnya sampai, Achella dan Gita memesan minuman sedangkan Hadden dan Ethan mencari tempat duduk, saat ingin memesan Achella gagal fokus karena dihadapannya ada seorang laki-laki yang membuat Achella melamun terpanah karena ketampanannya.
“Siang kak, ada yang bisa saya bantu?” tanya Barista itu “2 Black sweet coffee 1 matcha latte, chel lo mau apa” jawab Gita sambil menyenggol kearah Achella. “.......” Achella masih diam sambil menatap barista itu yang bername tag Javiero Aksara. “chell lo pesen apa cepet ih malah ngelamun” tanya Gita yang heran kepada Achella kenapa ia melamun seperti itu “ah iya eeee mau itu tu git apa deh namanya americano git iya americano” jawab Achella sambil senyum-senyum “chell tapi lo gak demen americano kan chell” tanya Gita terheran heran tumben sekali Achella memesan itu “udah itu aja mas iya itu aja hehe” kata Achella berbicara kepada Javiero/barista itu dan mendiamkan perkataan Gita
Setelah itu ia duduk ditempat yang sudah ditempati oleh Hadden dan Ethan, Gita bingung sekali Achella jarang sekali memesan americano bahkan tidak pernah karena Achella tidak suka minuman pahit.
“kok lo berdua lama banget si” tanya Ethan “noh lo tanya aja temen lo tu dia ngapain coba ngelamun dikasir kan malu maluin mana tumben banget mesen americano” jawab Gita sambil melirik ke Achella “HAH GUE PESEN AMERICANO?” teriak Achella “sssttt pelan pelan chell ngomongnya” jawab Hadden “git lo gak salah denger achell mesen americano bukannya lo gak demen itu chell” lanjut Hadden “iya anjir achell pesen americano” jawab Gita “ish masa iya gue minum itu nanti kan pait git lo mah gila deh” pembelaan dari Achella “terus salah gue gt chell? si oon lo yg mau sendiri Achella minta digetok bgt ya lo” jawab gita Achella hanya bisa menghela nafas setelah melakukan kebodohan satu ini, tapi tetap saja mata Achella tertuju pada barista tampan itu Javiero Aksara, Achella mempunyai tekad ia harus mendapatkan akun sosmed atau bahkan nomor teleponnya bagaimanapun caranya ia akan lakukan demi pujaan hati.
Pesenan mereka akhirnya sampai tapi bukan Javiero yang mengantarkan, tadinya Achella bersemangat sekali ia kira Javiero yang mengantarkan namun kenyataanya bukan. Sangat disayangkan sekali ia harus mengurungkan niat hati nya itu.
Senyuman Javiero sangat memabukkan sekali bagi Achella, sangat tenang melihat senyuman itu Achella ingin melihat itu setiap hari. Achella jatuh pada senyuman milik Javiero Aksara.