#Asa (2)
Davian sudah memarkirkan motornya di halaman rumah Acel. Acel pun menyuruhnya masuk.
“Oh ini yang namanya Davian” Ucap Papa yang membuat suasana menjadi sedikit tegang.
“E e m hai om” Kata Davian yang gugup bertemu dengan Papa nya Acel yang sebenarnya juga itu Papa Davian juga.
“Santai aja ka gak usah tegang gitu” Ucap Acel.
Mereka pun makan bersama,dalam hati Davi berkata, “Walaupun kurang bunda tapi Asa merasa bunda ada disini”
Setelah selesai makan Davian dan Pak Effendi atau papa Acel ingin mengobrol di halaman belakang,Acel yang paham papanya ingin membahas soal itupun langsung pergi ke kamarnya.
“Davian saya mau tanya” Ucap Papa
“Silahkan om sebisa dan setahu saya bakalan saya jawab” Kata Davian.
“Kemarin anak saya kamu bawa kemana? dia bilang dia dibawa ke rumah lamanya” Tanya Papa.
Davian terdiam ia beberapa menit karena bingung harus menjawab apa. “apa gue jujur sekarang ya?” pikir batin Davin.
“Karena itu rumah orang tua saya juga om dulu saya sempat tinggal disana sebelum orang tua saya pergi” Jawab Davian.
“Lalu kamu kenapa bawa Chella ke tempat tragedi yang menyebabkan kakak nya Chella meninggal?” Tanya Papa lagi.
“Pa” Ucap Davian.
“Kalo saya bilang saya adalah Asa apa papa percaya?” Tanya balik Davian.
“Saya tidak akan percaya sebelum kamu membuktikannya” Ucap Papa.
“Yang papa perluin apa? papa perlu bukti apa?” Tanya Davian.
“Tolong ceritakan kejadian yang kamu ingat tentang beberapa tahun lalu itu” Jawab Papa.
“Aku emang dinyatakan meninggal tapi pas pengen di urusin jenazahnya kata dokter aku ada pergerakan ditangan dan detak jantung aku bunyi lagi setelah jenazah Asa yang palsu dibawa sama ambulance yang menuju ke rumah kita,” Ucap Davian.
“Setelah itu orang tua jenazah Asa yang palsu itu bilang kalo jangan ngabarin pihak kita karena sebagai gantinya dia mau merawat aku dan ya aku dirawat sama keluarga baru,aku koma pah selama 5 bulan bangun bangun aku gak liat bunda,papa dan chella setelah diceritain semua aku kaget banget sekaligus sedih,”
“Aku besar dikeluarga yang harmonis banget,aku tau kehidupan keluarga kita berantakan pa aku tau semenjak aku dinyatakan meninggal dan papa ketauan selingkuh itu bunda jadi depresi dan hilang akal,aku liat tiap bunda kambuh yang selalu kena sasaran bunda itu Chella,dan aku juga liat yang bawa bunda ke rumah sakit itu Felisha anak papa,aku tau semuanya pa karena selama ini aku juga ada di dekat kalian” Jelas Davian dengan air mata yang mengambang sedikit lagi juga akan tumpah.
Papa tidak menjawab tapi ia langsung memeluk Davian,kini ia yakin bahwa Davian adalah Asa.