#05
“Jaenan?” ragu-ragu Sherra yang melihay seorang laki-laki duduk di dekat ayunan.
“Iya gue Jaenan,” ucap laki-laki itu, “duduk dulu deh.”
Perasaan Sherra tiba-tiba tak karuan setelah melihat maupun berdekatan dengan Jaenan, rasanya begitu menganjal dihati.
“Nyokap lo ada di rumah sakit ini.” kata Jaenan secara tiba-tiba yang membuat Sherra terkejut mendengar itu.
“Nyokap? maksud lu mami gue? kan tadi gue baru makan bareng sama mami.” bingung Sherra.
Jaenan terlihat mengeluarkan sebuah album foto yang sudah usang, ia memberi album itu kepada Sherra.
“Gue nemu ini beberapa bulan lalu, gue pernah liat lo masang story foto waktu lo kecil dan anak kecil dialbum itu pake baju yang sama dengan anak kecil distory lo.” jelas Jaenan.
Sherra membuka album tersebut, dihalaman pertama ia disuguhi foto keluarga yang kala itu terlihat sangat tentram dan damai lalu halaman kedua ia melihat anak kecil yang sangat menggemaskan.
“Gue? kenapa gue ada di album ini?” tanya Sherra dengan wajah bingungnya itu.
Jaenan menggendik bahunya, “Gue gak ngerti juga, coba lo kunjungin kamar nomor 206 lantai 6 VVIP.”
Sherra berdiri dan bergegas pergi ke kamar yang disebutkan Jaenan, namun Jaenan menahan Sherra.
“Pake kartu ini kalo lo gak dibolehin masuk sama perawat, lo tenang jangan terburu-buru. Kalo lo butuh gue, hubungin gue aja gue ada di sini.” ucap Jaenan sebelum melangkah pergi berlawanan arah dengan Sherra.
Sherra sangat merasa heran dengan ini semua, mengapa dirinya ada di sebuah album foto milik keluarga Jaenan. Tanpa basa-basi lagi ia langsung mencari kamar tersebut.